Bappeda Kabupaten Blitar – OPD
Bappedalitbang.blitarkab.go.id – Kabupaten Blitar terpilih menjadi salah satu daerah di Jawa Timur untuk mengikuti penilaian penghargaan Kabupaten/Kota Sehat (KKS) tingkat Nasional Tahun 2023. Kegiatan penilaian itu akan dilakukan secara daring pada Kamis 27 Juli 2023.
Hal itu dikatakan oleh Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia, Bappeda Kabupaten Blitar Anang Cristiana. Dalam kegiatan penilaian tersebut, Bupati Blitar Rini Syarifah akan menyampaikan paparan kepada tim penilai soal kondisi kesehatan di Kabupaten Blitar.
Setidaknya ada 9 tatanan atau parameter dalam penilaian Kabupaten/Kota Sehat tingkat Nasional Tahun 2023 yang akan dipaparkan langsung oleh Bupati Blitar. Meliputi, Tatanan Kehidupan Masyarakat Sehat Mandiri, Tatanan Pemukiman dan Fasilitas Umum, Tatanan Pasar, Tatanan Satuan Pendidikan, Tatanan Pariwisata, Tatanan Transportasi dan Tertib Lalu Lintas Jalan, Tatanan Perkantoran dan Perindustrian, Tatanan Perlindungan Sosial dan Tatanan Pencegahan dan Penanganan Bencana.
“Sesuai jadwal, Kabupaten Blitar akan mengikuti kegiatan penilaian pada Kamis 27 Juli mendatang dan Ibu Bupati Blitar akan menyampaikan paparan kepada tim penilai secara daring, tentang bagaimana kondisi kesehatan di Kabupaten Blitar,” kata Anang.
Menurut Anang, nantinya Bupati Blitar Rini Syarifah dan tim akan diberikan waktu selama 1,5 jam untuk mengikuti kegiatan penilaian tersebut. Dengan rincian, 20 menit waktu untuk memaparkan materi dan sisanya untuk sesi diskusi. Karena dilakukan secara daring, Bupati Blitar dalam proses pemaparan akan didampingi oleh pihak terkait.
Ia berharap, Kabupaten Blitar bisa berhasil meraih Swasti Saba Wistara, sehingga nantinya bisa berdampak terhadap meningkatnya derajat kesehatan.
“Nanti kita diberikan waktu selama 1,5 jam, 20 menit untuk pemaparan yang dilakukan oleh ibu Bupati dan sisanya adalah untuk sesi berdiskusi,” ucap dia.
Lanjut Anang, sebelum menerima jadwal untuk mengikuti kegiatan penilaian penghargaan Kabupaten/Kota Sehat (KKS) tingkat Nasional Kabupaten Blitar. Pihaknya sudah mengirim sejumlah persyaratan administrasi berupa dokumen dan data data yang dibutuhkan oleh tim penilai.
