Home / Berita / SIAP UANG KE MASJID DAKUR, Inovasi Milik Masjid Darul Kurmain Nglegok Blitar Bikin Warga Rajin Sedekah

SIAP UANG KE MASJID DAKUR, Inovasi Milik Masjid Darul Kurmain Nglegok Blitar Bikin Warga Rajin Sedekah

Bappedalitbang.blitarkab.go.id – Salah satu masjid di Kabupaten Blitar yakni Masjid Darul Kurmain yang berada di Desa Kemloko Kecamatan Nglegok membuat inovasi baru untuk memudahkan warga dalam hal sedekah.

Inovasi tersebut adalah SIAP UANG KE MASJID DAKUR atau Sistem Aplikasi Keuangan dan Kendali Elektronik Masjid Darul Kurman. Tujuan keberadaan inovasi ini adalah agar pengelolaan keuangan lebih transparan dan bisa dilihat oleh masyarakat setempat.

Saiful Mujab, inovator dari SIAP UANG KE MASJID DAKUR menyampaikan, inovasi ini muncul ketika hendak melakukan renovasi bangunan masjid dengan biaya Rp 700 juta sedangkan saldo hanya Rp 10 juta. Berawal dari sini akhirnya membuat sebuah gebrakan baru soal administrasi masjid.

“Saat ini era digitalisasi dan semuanya bisa diakses, dari sinilah inovasi SIAP UANG KE MASJID DAKUR lahir. Dengan adanya peranti itu, masyarakat umum dapat melihat segala transaksi di bagian administrasi masjid,” katanya.

Saiful menuturkan, setelah inovasi SIAP UANG KE MASJID DAKUR diterapkan ternyata hasilnya cukup memuaskan. Satu diantaranya, memudahkan warga sekitar dalam berpartisipasi menyalurkan bantuan berupa nominal. Terbukti, jariyah atau sedekah yang terkumpul sejak tanggal 28 Desember 2021 hingga 16 Januari 2022 sebesar Rp102 juta.

“Kemudahan akses informasi keuangan
yang transparan dan kredibel, berhasil meningkatkan kembali kepercayaan
masyarakat kepada pengurus dan panitia renovasi masjid dalam menyalurkan
jariyah untuk pembangunan renovasi Masjid Darul Kurmain,” terangnya.

Keberhasilan ini terus dikembangkan, dan di pertengahan tahun 2022 tim panitia mengembangkan lagi gagasan untuk
menerapkan Sistem Informasi Keuangan dan Kendali Kelistrikan berbasis IoT pada
sektor usaha masjid dalam bentuk budidaya ikan koi dan ikan nila.

Memanfaatkan kolam masyarakat yang dikerjasamakan dengan skema hak guna pakai selama 2 tahun, Tim Usaha Masjid Bidang Budidaya bertugas mengelola kolam budidaya ikan koi dan nila. Usaha ini diciptakan untuk menangkap peluang bagi masyarakat yang ingin berpartisipasi dalam renovasi masjid dengan jariyah berupa ikan nila atau koi.

Ikan dari masyarakat tersebut kemudian dibudidayakan dan dipasarkan oleh Tim Usaha Masjid Bidang Budidaya. Hasil penjualan (setelah dikurangi biaya operasional) langsung masuk ke dalam masjid sebagai jariyah,” tutur dia.

Lebih lanjut Saiful menambahkan, inovasi ini pada tahun 2023 didaftarkan untuk mengikuti lomba Krenotek dan berhasil meraih juara tiga dari kategori masyarakat umum.

About admin

Check Also

Pemkab Blitar Raih Penghargaan Peringkat 3 dalam Pemanfaatan E-Katalog dari Pemprov Jatim Tahun 2024

Pemerintah Kabupaten Blitar menerima penghargaan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur sebagai peringkat ketiga dalam kategori …