Bappeda Kabupaten Blitar – OPD
BLITAR – Pemerintah Kabupaten Blitar menerima audensi dengan United States Agency for International Development (USAID) Erat di Pendopo RHN, Senin (05/06/23). Audensi kali ini, membahas tentang upaya menekan kasus pernikahan dini di Kabupaten Blitar.
Dalam pertemuan kali ini juga dihadiri langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Blitar, Izul Marom, Kepala Bappeda Kabupaten Blitar, Jumali, Kepala DP2KBP2PA Kabupaten Blitar Hankam Indoro dan perwakilan dari USAID Erat.
Kegiatan ini dipandang penting karena pernikahan dini telah menjadi isu yang mempengaruhi hak-hak anak dan perkembangan generasi muda. Kabupaten Blitar tercatat memiliki angka pernikahan dini yang cukup tinggi, yang dapat menghambat pendidikan, kesehatan, dan masa depan anak-anak serta remaja di daerah ini.
Meskipun bentuk kegiatan yang akan dilaksanakan masih dalam tahap kajian, para peserta audensi sepakat untuk bekerja sama dalam menemukan solusi efektif yang dapat mengatasi masalah pernikahan dini di Kabupaten Blitar. Kehadiran USAID Erat sebagai mitra strategis dalam penanganan masalah ini diharapkan dapat memberikan kontribusi penting dalam upaya penekanan kasus pernikahan dini.
Bupati Blitar menyampaikan komitmennya dalam menangani permasalahan pernikahan dini, menyatakan bahwa pemerintah daerah akan berupaya keras untuk melindungi hak-hak anak dan remaja serta menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan mereka.
“Dalam hal ini, kerjasama dengan USAID Erat dianggap sebagai langkah yang sangat positif dalam meningkatkan efektivitas upaya pencegahan pernikahan dini di daerah ini,” katanya.
Dengan semangat yang tinggi dan komitmen yang kuat, diharapkan audensi ini akan menjadi langkah awal yang berarti dalam upaya penekanan kasus pernikahan dini di Kabupaten Blitar.
Melalui kerjasama yang sinergis, diharapkan angka pernikahan dini dapat dikurangi, sehingga anak-anak dan remaja di Kabupaten Blitar dapat tumbuh dan berkembang dengan lebih baik, memiliki akses penuh terhadap pendidikan.
