BLITAR, BAPPEDALITBANG – Pemerintah Kabupaten Blitar melalui Bappedalitbang menggelar rapat zoom meeting bersama 115 unit satuan kerja, mulai dari Kelurahan, Desa, Kecamatan, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hingga Puskesmas, Selasa (23/05/2023).
Melalui kegiatan tersebut, Bappedalitbang memberikan Bimbingan Teknis soal Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP), Pembuatan Video, dan Monev Mandiri Inovasi Daerah. Perihal itu, dalam rangka mengimplementasikan UU No.23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2017 tentang Inovasi Daerah.
Tujuan digelarnya acara itu adalah, memberikan wawasan kepada innovator dalam rangka memenuhi indikator Satuan Inovasi Daerah poin 13 kemudahan inovasi yang dihasilkan dan dan poin 20 kualitas inovasi daerah.
Selain itu, monev mandiri inovasi daerah diperlukan untuk mengetahui skor masing-masing indikator satuan inovasi daerah sehingga bisa mengelompokkan tingkatan skor inovasi se-Kabupaten Blitar.
Kepala Bappedalitbang Kabupaten Blitar Jumali melalui Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Bappeda Kabupaten Blitar Arisanti, mengatakan, berdasarkan petunjuk, nantinya setiap unit satuan kerja akan membuat laporan inovasi daerah berbentuk video durasi singkat dan di upload melalui Aplikasi Indeks Inovasi Daerah Kemendagri.
“Terkait dengan bimtek pembuatan video indikator inovasi daerah, ada kualitas inovasi daerah yang dibuktikan dengan video. Video ini standarnya harus berdurasi maksimal lima menit, kita perlu mengetahui apakah inovasi itu bermanfaat bagi masyarakat atau tidak. Salah satu cara agar bisa mengetahuinya adalah dengan melakukan survei kepuasan masyarakat,” ujar Arisanti.
Arisanti menyebut, video inovasi daerah yang dibuat oleh masing-masing unit satuan kerja nantinya akan diupload di aplikasi. Namun, sebelum di-upload file video berdurasi pendek itu harus terlebih dahulu dikirimkan ke Bappedalitbang Kabupaten Blitar.
“Jadi nanti proses upload video yang sudah dibuat oleh masing-masing satuan unit kerja wajib dikumpulkan ke Bappedalitbang supaya saat upload di Aplikasi Indeks Inovasi Daerah Kemendagri bisa mudah dan cepat,” tuturnya.
Hasil laporan, portal atau aplikasi inovasi daerah itu baru dibuka oleh Kemendagri pada 25 Mei 2023 mendatang. Sehingga, ia meminta kepada masing-masing unit kerja untuk bisa segera menyiapkan video inovasi daerahnya masing masing.
“Mumpung masih ada waktu, silahkan membuat inovasi sesuai wilayah masing -masing dan segera dikumpulkan,” tambahnya.
Lanjut Arisanti, pengumuman 10 besar untuk tingkat Provinsi, dan Kabupaten/Kota pada akhir Tahun 2023 ini. Reward yang diberikan Pusat berupa insentif fiskal yaitu Dana Insentif Daerah.