Bappeda Kabupaten Blitar – OPD
Pembangunan Jalur Lintas Selatan atau yang dikenal jalur Pantai Selatan (Pansela) di Kabupaten Blitar hingga kini masih terus berlanjut. Dimana, Pansela ini dimasukkan sebagai proyek strategis nasional yang diprioritaskan dan targetnya pada tahun 2024 mendatang sudah selesai semua.
Dalam Peraturan Presiden nomor 80 tahun 2019, dukungan infrastruktur strategis Nasional pembangunan Pansela di Kabupaten Blitar terdiri dari 8 Trase, yakni:
1. Molang-Bululawang
2. Bululawang-Sidomulyo
3. Sidomulyo-Tanbakrejo
4. Tambakrejo-Serang
5. Serang-Sumbersih
6. Sumbersih-Ringinrejo
7. Ringinrejo-Jolosutro
8. Jolosutro-Malang
Hal ini dibenarkan oleh Kepala Bidang Prasarana Wilayah dan Ekonomi Bappeda Kabupaten Blitar M. Yusri Khoiri. Dari 8 Trase pembangunan Pansela di Kabupaten Blitar baru ada 2 Trase yang proses pengerjaannya sudah selesai. Yaitu, Molang-Bululawang sepanjang 5,2 km dan Tambakrejo-Serang sepanjang 12,85 km.
“Sampai saat ini proses pembangunan Pansela di Kabupaten Blitar masih terus berlanjut dan dibagi dalam beberapa trase. Sejauh ini baru ada dua Trase yang sudah selesai yaitu di Molang-Bululawang dan Tambakrejo-Serang,” ujar dia, Sabtu (20/05/2023).
Yusri menjelaskan, pada tahun 2023 ini ada tiga Trase Pansela di Kabupaten Blitar yang rencananya akan segera dikerjakan. Meliputi, Bululawang-Sidomulyo sepanjang 7,05 km, Sidomulyo-Tambakrejo sepanjang 5,909 km, dan Serang Sumbersih sepanjang 4,374 km. Namun, untuk proses lelang ditiga Trase itu masih menunggu penerbitan IPPKH atau berupa izin penggunaan kawasan hutan untuk kepentingan pembangunan di luar sektor kehutanan. Sampai saat ini, Pemkab Blitar tengah intens melakukan koordinasi dengan Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Selain itu, Pemkab Blitar juga tengah menyelesaikan proses pembebasan lahan milik warga yang akan dibangun Pansela.
“Ada tiga trase Pansela di Kabupaten Blitar yang tahun ini rencananya akan dibangun. Tapi sampai saat ini masih mengalami kendala, selain kami masih berupaya melakukan pembebasan lahan milik warga. Kami juga masih menunggu penerbitan ijin dari KLHK, karena kan itu ada lahan milik kehutanan,” jelas dia.
Lebih lanjut ia menambahkan, ada 3 Trase Pansela lagi yang rencananya proses pembangunannya dilanjutkan pada tahun berikutnya. Yaitu, Sumbersih-Ringinrejo sepanjang 13,05 km, Ringinrejo-Jolosutro sepanjang 7,53 km dan Jolosutro-Malang sepanjang 6,8 km.
