Home / Berita / Cara Baru Menghafal Al-Qur’an dengan Metode Dominiq, Inovasi yang Diciptakan Pelajar SMK Darul Huda Blitar

Cara Baru Menghafal Al-Qur’an dengan Metode Dominiq, Inovasi yang Diciptakan Pelajar SMK Darul Huda Blitar

Bappedalitbang.blitarkab.go.id – Ada cukup banyak cara atau metode yang bisa diterapkan untuk menghafal Al-Qur’an bagi umat muslim. Kali ini, ada sekelompok pelajar tingkat SMK di Kabupaten Blitar yang menciptakan inovasi atau metode baru untuk menghafal Alquran yakni bernama Dominiq atau Domino Alquran sebagai media menghafal Al-Qur’an yang menarik bagi pelajar.

Salah satu pencetus inovasi Dominiq yang merupakan pelajar di SMK Darul Huda Desa Gambar Kecamatan Wonodadi Kabupaten Blitar bernama Ikfina Fata Auliyaridha mengatakan, Dominiq adalah media mengahafal Al-Qur’an yang didesain untuk menarik dan memudahkan seseorang untuk menghafal alqur’an khususnya pelajar.

Dalam Domino Al-Qur’an atau Dominiq, yang disambungkan adalah ayat al quran. Dominiq mempunyai kartu start yang ditandai dengan bacaan basmalah kemudian selanjutnya di lanjutkan dengan sambungan sambungan ayatnya.

Untuk sambungan ayatnya pemain harus tahu ayat mana yang jadi lanjutannya sehingga pemain harus hafal atau membuka Al-Qur’an jika belum hafal lanjutan ayatnya. Jika permainan ini dimainkan secara berkelanjutan maka pemain akan hafal dengan sendirinya ayat-ayat Al-Qur’an tersebut.

“Media pembelajaran Dominiq (Domino Al-Qur’an) dapat dimainkan mandiri maupun berkelompok, tapi akan lebih menarik dan efektif jika diaminkan oleh 2-5 orang. Karena media pembelajaran Dominiq mengandung ayat Al-Qur’an per-kata. Jadi, adab dalam bermain diperhatikan dengan dimainkan di meja atau tempat yang agak tinggi,” kata dia.

Menurut Ikfina, metode Dominiq mempunyai beberapa keunggulan diantaranya yaitu media Dominiq merupakan media cetak berwarna yang didesain seperti kartu domino sehingga dalam memainkan media ini seperti bermain kartu domino namun yang disambungkan adalah ayat Al-Qur’an sehingga media ini menarik dan menyenangkan bagi pengguna karena
pengguna dapat menghafal Al-Qur’an sekaligus bermain.

Meski begitu, metode ini juga memiliki sejumlah kekurangan atau kelemahan, seperti media ini kurang mampu mengoreksi atau mengecek kesalahan bacaan atau pelafalan pemain karena sifatnya yang merupakan media visual.

Selain itu media ini menggunakan kertas berwarna sehingga pengunaan yang sering akan menyebabkan media mudah kusut dan sobek. Kedepannya diharapkan media ini dapat dibuat dalam bentuk aplikasi yang dilengkapi fitur audio ataupun video untuk menyempurnakan kekurangan media Dominiq (Domino Al-Qur’an).

“Untuk menguji kesesuaian konten dari media pembelajaran dominiq telah
dilakukan pentashihan dari Ahli materi berjumlah 2 orang yang menguasai bidang
Tahfidzul Qur’an yaitu pengasuh PPTQ Fathul Huda dan Ustadzah Tahfidz di PPTQ Fathul Huda. Hasilnya memang responya sangat bagus dan positif, namun ada juga beberapa catatan yang kedepannya perlu kami perbaiki atau dikembangkan lebih baik dan mudah lagi,” ujarnya.

Lebih lanjut Ikfina menambahkan, tujuan diciptakannya metode Dominiq ini untuk memberikan alternatif metode menghafal Al-Qur’an yang mudah bagi pelajar. Sebagai sarana media menghafal Al-Qur’an yang menarik dan menyenangkan sekaligus untuk menarik minat pelajar dalam menghafal Al-Qur’an.

Sementara itu, sasaran dalam proposal inovasi Dominiq (Domino Al-Qur’an) ini yaitu pelajar baik pelajar formal yakni siswa mulai TK/RA, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA maupun pelajar santri pondok pesantren yang ingin menghafalkan Al-Qur’an.

Tak hanya itu saja, metode Dominiq juga bermanfaat bagi sejumlah pihak, mulai dari Orang Tua/Ustadz/Ustadzah yang dapat dijadikan sebagai media alternatif
melatih atau memulai mengenalkan anak dengan hafalan Al-Qur’an.

Kemudian, bagi pelajar akan bermanfaat untuk menarik minatnya dalam menghafal Al-Qur’an karena menggunakan metode menghafal yang menarik dan menyenangkan dimana anak bermain Domino (Domino Al-Qur’an) sambil menghafal ayatnya.

Perlu diketahui bersama bahwa, inovasi Dominq Al-Quran sebagai media menghafal Al-Qur’an yang menarik pelajar ini telah berhasil menyabet juara III kategori II Lomba Krenotek Bappedalitbang Kabupaten Blitar Tahun 2023.

About admin

Check Also

Pemkab Blitar Raih Penghargaan Peringkat 3 dalam Pemanfaatan E-Katalog dari Pemprov Jatim Tahun 2024

Pemerintah Kabupaten Blitar menerima penghargaan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur sebagai peringkat ketiga dalam kategori …