Bappedalitbang Kabupaten Blitar – Pemkab Blitar tengah serius menangani masalah stunting, terbukti pada tahun 2024 telah dianggarkan sebesar Rp 375 miliar untuk menuntaskan program tersebut. Jika dibanding dengan tahun lalu, anggarannya meningkat karena prevelensi stunting juga meningkat 6 persen.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian, dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Kabupaten Blitar, Rully Wahyu Prasetyowanto menyampaikan, saat ini, Pemkab Blitar berupaya semaksimal mungkin untuk mengatasi stunting sehingga dianggarkan ratusan miliar.
Dijelaskan, dari jumlah anggaran yang sudah terdata dalam Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD), dana Rp 375,6 miliar itu sudah dimasukkan ke dalam sejumlah program yang ada di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lingkungan Pemkab Blitar.
Berdasarkan dengan data masuk, ada beberapa OPD yang mendapatkan porsi anggaran stunting paling banyak bila dibandingkan lainnya. Diantaranya yakni Dinas Kesehatan (Dinkes) menerima anggaran Rp 67 miliar digunakan untuk memaksimalkan data, peningkatan kegiatan Posyandu dan lain sebagainya.
Kemudian, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DKPP), Dinas Peternakan dan Perikanan dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Blitar juga diberikan anggaran guna ikut mendukung penanganan stunting.