Bappedalitbang Kabupaten Blitar – Dalam rangka merespon Hasil Survey Kesehatan Indonesia tahun 2023, yang menghasilkan angka prevalensi stunting kabupaten blitar sebesar 20.3, meningkat 6 % dari tahun lalu, Bappedalitbang Kabupaten Blitar segera melaksanakan rapat evaluasi kinerja penanganan stunting.
Kepala Bappedalitbang Kabupaten Blitar, Drs. Rully Wahyu Prasetyowanto,ME selaku Wakil Ketua TPPS Kabupaten Blitar, dan dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas P3APPKB, Kepala Dinas PMD, masing-masing bersama para kabid dan staf yang menangani.
Rapat tersebut mencoba mengurai permasalahan penanganan stunting di Kabupaten Blitar. Rapat dilanjutkan dengan FGD yang dilaksanakan pada hari Senin, 13 Mei 2024 untuk merumuskan Rencana Tindak Lanjut dari permasalahan penanganan stunting, dipimpin oleh Kepala Bidang pemerintahan dan Pembangunan Manusia Bappedalitbang, dan dihadiri oleh perwakilan dari : Dinas P3APPKB, Dinas Kesehatan, Dinas PMD, Bagian Pemerintahan, Bagian Kesejahteraan Rakyat dan TP PKK Kabupaten Blitar. Rencana Tindak Lanjut yang dirumuskan dalam FGD tersebut adalah sbb:
1. Pengukuran dan penimbangan balita 100%
2. Pemetaan faktor determinan stunting
3. Pembinaan TPPS Desa/kelurahan dan Kecamatan 4. Revitalisasi Rembuk stunting desa sebagai bahan perencanaan desa / RKPDes
5. Pendampingan perencanaan dan penganggaran stunting Desa dan Kelurahan
6. Peningkatan sinkronisasi konvergensi program penanganan stunting bersama Pemerintah, CSR dan NGO