Home / Berita / Menuju Satu Data Kabupaten Blitar, Bappeda Gelar Lokakarya Awareness Building

Menuju Satu Data Kabupaten Blitar, Bappeda Gelar Lokakarya Awareness Building

Peserta dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mengikuti Lokakarya Bappeda Kabupaten Blitar

 

Blitar – Sebagai upaya mendorong terwujudnya Kabupaten Blitar Satu Data, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menggelar Lokakarya Awareness Building atau penguatan pelaksanaan satu data di Kabupaten Blitar.

Kegiatan tersebut dibantu oleh USAID Erat (Tata Kelola Pemerintahan Yang Efektif, Efisien dan Kuat). Artinya, penganggaran berasal dari USAID Erat.

Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia, Badan Perencanaan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Blitar, Anang Cristiana mengatakan, kegiatan ini berlangsung selama dua hari mulai Selasa (28/03/2023) hingga Rabu (29/03/2023) dan tamu undangan yang hadir dari seluruh perwakilan organisasi perangkat daerah (OPD) yang ada di Kabupaten Blitar.

“Kegiatan kami hari ini dibantu oleh teman- teman USAID Erat dari segi penganggarannya. Mereka membantu kami terkait dengan Satu Data di Kabupaten Blitar,” ujarnya, Selasa (28/03/2023).

Kata Anang, tujuan utama dilakukan kegiatan Lokakarya Awareness Building atau penguatan pelaksanaan satu data di Kabupaten Blitar adalah untuk membangun kesadaran masing masing OPD tentang pentingnya data.

Dimana, mereka nanti sebagai supporting data ke Bapedda menuju program Satu Data. Setiap OPD harus menyadari bahwa data itu penting, mengetahui cara mendapatkan data, hingga mengetahui cara menjaga kualitas data tersebut.

Pada akhir kegiatan tersebut akan dilakukan penandatangan berita acara tentang komitmen semua OPD tentang Satu Data. Nantinya, seluruh data masing masing OPD akan tersinkron dengan Bappeda. Dengan begitu akan mempermudah Pemerintah Kabupaten Blitar dalam mengambil suatu kebijakan.

“Tujuannya itu untuk membangun kesadaran OPD bagaimana pentingnya data, bagaimana mendapat data itu dan bagaimana menjaga kualitasnya. Nantinya, seluruh data di masing masing OPD akan tersinkron di Bapedda dan pada akhirnya akan memudahkan Pemkab dalam mengambil suatu kebijakan,” kata dia.

Lebih jauh Anang menambahkan, sesuai instruksi dari Bupati Blitar masalah data ini bisa tuntas di tahun 2024 mendatang. Sebagaimana diketahui, Satu Data di Kabupaten Blitar baru dimulai pada tahun 2022 yang lalu dan ditahun 2023 dilakukan percepatan.

About admin

Check Also

Pemkab Blitar Raih Penghargaan Peringkat 3 dalam Pemanfaatan E-Katalog dari Pemprov Jatim Tahun 2024

Pemerintah Kabupaten Blitar menerima penghargaan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur sebagai peringkat ketiga dalam kategori …