Jelang Ramadhan, Pemkab Blitar Siapkan Strategi Tekan Inflasi

 

BLITAR – Menjelang hari besar keagamaan seperti bulan suci Ramadan pasti harga kebutuhan pokok keluarga mengalami kenaikan bila dibandingkan sebelumnya. Hal itu dipicu lantaran permintaan konsumen meningkat dan dikhawatirkan terjadi inflasi.

Guna mengendalikan inflasi, Pemerintah Kabupaten Blitar telah menyiapkan strategi diantaranya operasi pasar murah, pemanfaatan lahan di pekarangan rumah dan menggelar bazar Ramadhan.

Bupati Blitar Rini Syarifah mengatakan, isu inflasi telah mempengaruhi daya beli dan menghambat pertumbuhan ekonomi masyarakat yang berdampak signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu harus diatasi dengan bijak.

“Pertama, kami Pemerintah Kabupaten Blitar sudah melaksanakan operasi pasar, tujuannya menjaga stok kebutuhan tetap tercukupi dengan harga terjangkau serta berupaya mengendalikan inflasi,” terangnya.

Kemudian, Bupati juga mengajak warga untuk melakukan budidaya pertanian dengan memanfaatkan lahan pekarangan rumah secara optimal guna menciptakan ketahanan pangan dari lingkup paling bawah.

“Mari kita manfaatkan pekarangan rumah dengan menanam aneka tanaman konsumsi harian, misalnya sayur, cabai, tomat, bawang, dan kebutuhan lainnya untuk pemenuhan pangan rumah tangga,” tuturnya.

Ia berharap dengan menghidupkan program pemanfaatan pekarangan rumah dengan optimal dapat ikut mengatasi tingginya harga bahan pokok jelang momentum bulan suci Ramadhan.

“Lalu yang terakhir, Pemerintah Daerah akan melaksanakan bazar Ramadhan dengan melibatkan seluruh pelaku usaha di Kabupaten Blitar dan produk mereka dibeli oleh Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Pemkab Blitar,” imbuhnya.

Bupati menambahkan, dengan sejumlah langkah antisipatif tersebut dapat meredam terjadinya inflasi pada momen hari-hari besar keagamaan. Masyarakat juga diminta tetap tenang ketika menyikapi lonjakan harga kebutuhan rumah tangga di pasaran.

Karena, Pemkab Blitar terus melakukan koordinasi lintas sektor dan berusaha mencarikan jalan keluar agar harga kebutuhan pokok stabil menjelang dan selama Ramadhan maupun Hari Raya Idul Fitri.